Pages

Friday, June 14, 2013

Puisi - Sepiku telah pergi

Ku terpuruk lagi
Menangisi hal yang tak pasti
Ku kembali sedih
Terluka oleh sayatan pedih

Disaat ku telah menaruh percayaku padanya
Dengan mudah ia lumatkan semua
Aku terluka,sekali lagi ku terluka
Namun saat kulihat,ia hanya tertawa

Kujatuh kembali
Settelah sejenak menggapai pelangi
Kembali ku benturkan diri
Pada kenyataan yang sepi

Namun,tak selamanya aku sendiri
Terlalu banyak orang menemani
Kini sepiku telah pergi
Karna seseorang yang lama menanti

5 comments:

  1. Hati-hati menaruh butir kepercayaan di sembarang tempat, hehe.
    [:D

    ReplyDelete
    Replies
    1. aku pernah meletakkan butir kepercayaan di suatu tempat
      namun sayang,butir itu tumbuh menjadi kebencian yang terawat :D

      Delete
  2. "Patah hati juga membuat org punya perasaan yg peka. Gampang tersinggung, dan bs jg momentum itu dipakai untuk menikmati puisi. Menulis dan membacanya dengan lebih baik."-Menapak ke Puncak Sajak, Hasan Aspahani, halaman 55.
    Ada benarnya juga..yaudiin..patah hati aja biar bs nulis xD
    *sesaaaaaat

    [:D

    ReplyDelete
    Replies
    1. haa ya nggak gitu juga lah,mia
      maksutnya itu,kita manfaatin ke-patahhati-an kita untuk menghasilkan sesuatu yg bermanfaat *opotoh*
      tapi ya jangan dipaksakan buat patah hati lah
      kasian hatinya nanti :D

      Delete
    2. iya, drpd galau-mojok kamar-nangis shower-tusuk pisau-mending main-main sama kata ya?
      [:D

      Delete