Ketika engkau menyelam masuk ke dalam hidupku
Kurasakan ledakan emosi yang luar biasa
Sampai lidahku terjahit ke langit-langit mulut
Sukar sekali berkata
Sampai pada kau memberikan rasa yang sama
Aku terkesiap,tanda tak percaya
Senyummu sudah mengartikan jutaan rasa
Inilah diriku,kupersembahkan untukmu
Namun
Ketika tanganmu meraih jiwa lain
Senyummu mengarah lain
Langkahmu beriringan
Aku sakit
Sekali lagi sakit
Ku terlalu percaya
Pada rasamu yang dusta
Entah apalagi yang harus kukata
Engkaulah semua yang kupunya
Kini
Hanya tuhan yang sanggup dengarkan dukaku
Bahkan harus kupalsukan senyum
Ketika kalian mengacungkan besi melingkar kepadaku
Tanda jiwa yang menyatu
Seakan hatiku telah lumpuh
No comments:
Post a Comment