Tuhan
Hamba ingin bicara dengan anda
Hanya kita berdua
Aku suka dengan seorang pemuda
Aku suka dengan tawanya
Warna kulitnya,cara bicaranya,senyumnya
Dia bagaikan tiada celahnya
Kusuka dia,walau baru terasa
Jika engkau tak ijinkan aku bersamanya,Tuhan
Maka biarkan aku mencintainya dalam diam
Menyayanginya dalam sunyi
Dan mengamatinya dengan hening
Berikan dia kemudahan dalam hidupnya,Tuhan
Sadarkan dia,bahwa kudisini untuknya
Dekatkanlah kita berdua,Tuhan
Agar tak ada lagi air mata menetes untuknya
Walau telah terdapat wanita dalam hatinya
Maka,bisakah Engkau menjadikanku
Seorang yang pantas menggantikan wanita itu,Tuhan
Aku ingin membahagiakan dia
Seperti yang telah ia lakukan kepadaku
Aku ingin membuat dia bangga
Telah memiliki wanita sepertiku
Aku inginkannya,Tuhan
Dan hamba memohon agar Engkau mengijinkan
Baca Selengkapnya → Nikmatnya seorang "Kopi"
Hamba ingin bicara dengan anda
Hanya kita berdua
Aku suka dengan seorang pemuda
Aku suka dengan tawanya
Warna kulitnya,cara bicaranya,senyumnya
Dia bagaikan tiada celahnya
Kusuka dia,walau baru terasa
Jika engkau tak ijinkan aku bersamanya,Tuhan
Maka biarkan aku mencintainya dalam diam
Menyayanginya dalam sunyi
Dan mengamatinya dengan hening
Berikan dia kemudahan dalam hidupnya,Tuhan
Sadarkan dia,bahwa kudisini untuknya
Dekatkanlah kita berdua,Tuhan
Agar tak ada lagi air mata menetes untuknya
Walau telah terdapat wanita dalam hatinya
Maka,bisakah Engkau menjadikanku
Seorang yang pantas menggantikan wanita itu,Tuhan
Aku ingin membahagiakan dia
Seperti yang telah ia lakukan kepadaku
Aku ingin membuat dia bangga
Telah memiliki wanita sepertiku
Aku inginkannya,Tuhan
Dan hamba memohon agar Engkau mengijinkan